Sejak duduk di bangku sekolah dasar, mie instan sudah termasuk dalam daftar makanan "terlarang" untuk saya, termasuk untuk adik saya. Bukan karena kami tidak suka, tetapi karena ibu melarangnya. Bukannya menghentikan konsumsi mie instan, kami malah semakin penasaran. Tak jarang kami makan mie instan tanpa sepengetahuan ibu. Apa cuma kami yang masa kecilnya dilalui dengan makan mie mentah sembunyi-sembunyi? Di bangku kelas lima sekolah dasar (SD), indomie goreng mentah adalah salah satu menu favorit saat istirahat. Satu bungkus indomie goreng harganya sekitar seribu rupiah, dengan kemasan yang masih persis sama dengan yanga beredar di pasaran saat ini. Untuk mengolah mie instant ini, kami tidak perlu panci, air, dan kompor untuk merebus. Pengolahan ala anak seusia kami saat itu bahkan lebih instant dari yang ditampilkan disaran penyajian, cukup dengan mengepalkan tangan lalu memberi tekanan berupa tumbukan berkali-kali hingga mie instant yang masih terbungkus rapat i
Fotosintesis merupakan serangkaian proses untuk mengubah energi cahaya (foton) menjadi energi kimiawi (karbohidrat). Proses fotosintesis pada tumbuhan utamanya berlangsung pada sel-sel parenkim palisade yang banyak mengandung kloroplas. Secara umum, proses fotosintesis pada tumbuhan berlangsung melalui dua tahapan utama, yaitu: (1) Reaksi terang di membran luar tilakoid, dan (2) reaksi gelap atau Siklus Calvin di stroma. Reaksi terang ( Light dependent reaction ) merupakan proses untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia berupa ATP dan NADPH. Energi dari ATP dan NADPH inilah yang selanjutnya digunakan sebagai sumber energi dalam reaksi gelap ( Light independent reaction ) . Reaksi gelap yang berlangsung di stroma merupakan proses yang tidak bergantung cahaya. Meskipun namanya reaksi gelap, bukan berarti reaksi gelap ini berlangsung pada kondisi gelap atau pada malam hari. Reaksi ini dapat berlangsung jika sudah tersedia ATP dan NADPH dari reaksi terang dan
Apa itu Hormon? Hormon adalah molekul organik yang berperan sebagai sinyal kimiawi yang menyebabkan timbulnya berbagai respon pertumbuhan dan perkembangan pada sel target. Hormon berasal dari bahasa yunani, όρμή : horman, yang berarti "yang menggerakkan." Hormon beredar di dalam sirkulasi darah dan cairan sel untuk mencari sel target. Ketika hormon menemukan sel target, hormon akan mengikat protein reseptornya dan mengirimkan sinyal. Reseptor protein akan menerima sinyal tersebut dan bereaksi baik dengan memengaruhi ekspresi genetik sel atau mengubah aktivitas protein seluler, [1] termasuk di antaranya adalah perangsangan atau penghambatan pertumbuhan serta apoptosis (kematian sel terprogram), pengaktifan atau penonaktifan sistem imun , pengaturan metabolisme dan persiapan aktivitas baru (misalnya terbang, kawin, dan perawatan anak), atau fase kehidupan (misalnya pubertas dan menopause ). Pada banyak kasus, satu hormon dapat mengatur produksi dan pelepasan hor
Komentar
Posting Komentar