Apa itu "Reporter Gene"?


Apa itu Gen Reporter?

Dalam biologi molekuler, gen reporter (seringkali hanya reporter) adalah gen yang digunakan oleh peneliti dalam bidang biologi molekuler sebagai penanda apakah gen tertentu telah berhasil diekspresikan oleh suatu sel atau populasi organisme. 

Untuk meneliti gen tertentu, ketika membuat DNA rekombinan, peneliti menggabungkan gen reporter pada urutan regulator ge yang ingin diteliti pada sel bakteri, tumbuhan, maupun hewan. 

Jadi,  untuk memasukkan gen tertentu pada tubuh suatu organisme, para ilmuwan akan menempatkan gen reporter dan gen yang ingin dimasukkan tersebut pada satu molekul DNA yang sama, sehingga dapat dimasukkan secara bersama-sama ke dalam sel. 

Penting untuk menggunakan reporter gene yang secara alami tidak diekspresikan oleh organisme tersebut. Dengan demikian, ketika organisme mampu menunjukkan kehadiran produk reporter gene, hal tersebut mengindikasikan bahwa gen yang dimasukkan ke tubuh organisme tersebut berhasil. 


Apasaja jenis Reporter Gene yang umum digunakan?

Gene reporter yang umum digunakan merupakan gen yang dapat menghasilkan karakteristik yang dapat diamati secara visual. karena itu, produk gen reporter ini umumnya berupa molekul yang dapat berpendar (flourescent). Beberapa contoh gen reporter, yaitu: 

1. GFP (Green Flourescent Protein), menyebabkan sel yang mengekspresikannya dapat berwarna hijau jika diberi cahaya biru (glow under blue light)

2. GUS, gen yang umumnya digunakan sebagai reporter gene pada tanaman.

3. Gen Lac-Z, merupakan gen pada bakteri yang menyandi Beta-galaktosidase. Bakteri yang mengekspresikan gen Lac-Z ini berwarna biru jika ditumbuhkan pada medium yang mengandung X-gal. 

4. Gen CAT (Chloramphenicol acyltransferase), umum digunakan pada bakteri, menyebabkan resistensi pada antibiotik chloramphenicol. 


Bagaimana cara agar dapat mengekspresikan gen asing pada sel suatu organisme?

Ada dua cara utama untuk mengekspresikan gen asing atau gen yang telah dimodifikasi pada sel organisme, yaitu:

1. Transfeksi

2. Transformasi.


Ketika melakukan transfeksi atau transformasi, hanya sedikit dari populasi sel yang akan benar-benar berhasil menerima gen asing atau gen yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Karena itu, penting untuk dapat mengidentifikasi sel mana yang berhasil.

Gen reporter yang digunakan sebagai indikator keberhasilan transformasi umumnya diekspresikan dengan menggunakan promoter mereka sendiri, berbeda dengan promoter yang digunakan oleh gen yang ingin diteliti (gene of interest). Gen reporter dapat diekspresikan secara terus-menerus (always ON) atau melalui induksi (seperti pada induksi IPTG /  Isopropyl β-D-1-thiogalactopyranoside pada sistem beta-galaktosidase).  Karena memiliki promoter sendiri, maka gen reporter ini independen dari gen of interest, yang dapat menguntungkan jika gene of interest hanya diekspresikan pada kondisi tertentu.  





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Instan

PERBANDINGAN ANATOMI DAUN TANAMAN C3 DAN C4

Pesan Inspiratif dari Tiga Film Favorit