Mie Instan
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, mie instan sudah termasuk dalam daftar makanan "terlarang" untuk saya, termasuk untuk adik saya. Bukan karena kami tidak suka, tetapi karena ibu melarangnya. Bukannya menghentikan konsumsi mie instan, kami malah semakin penasaran. Tak jarang kami makan mie instan tanpa sepengetahuan ibu. Apa cuma kami yang masa kecilnya dilalui dengan makan mie mentah sembunyi-sembunyi? Di bangku kelas lima sekolah dasar (SD), indomie goreng mentah adalah salah satu menu favorit saat istirahat. Satu bungkus indomie goreng harganya sekitar seribu rupiah, dengan kemasan yang masih persis sama dengan yanga beredar di pasaran saat ini. Untuk mengolah mie instant ini, kami tidak perlu panci, air, dan kompor untuk merebus. Pengolahan ala anak seusia kami saat itu bahkan lebih instant dari yang ditampilkan disaran penyajian, cukup dengan mengepalkan tangan lalu memberi tekanan berupa tumbukan berkali-kali hingga mie instant yang masih terbungku...
The DNA sense strand looks like the messenger RNA (mRNA) transcript, and can therefore be used to read the expected codon sequence that will ultimately be used during translation (protein synthesis) to build an amino acid sequence and then a protein. For example, the sequence "ATG" within a DNA sense strand corresponds to an "AUG" codon in the mRNA, which codes for the amino acid methionine. However, the DNA sense strand itself is not used as the template for the mRNA; it is the DNA antisense strand that serves as the source for the protein code, because, with bases complementary to the DNA sense strand, it is used as a template for the mRNA. Since transcription results in an RNA product complementary to the DNA template strand, the mRNA is complementary to the DNA antisense strand.
BalasHapusFurther reading https://en.wikipedia.org/wiki/Sense_(molecular_biology)
BalasHapus