Bukti Evolusi
Beberapa hal yang digunakan sebagai bukti pendukung terjadinya evolusi adalah: (1) Fosil, (2) Anatomi Perbandingan, (3) Distribusi hewan dan tumbuhan, (4) Biologi Perkembangan, (5) Perbandingan Molekuler Organisme.
Fosil
Penemuan, identifikasi, dan interpretasi fosil merupakan salah satu bukti pendukung terjadinya evolusi. Catatan penemua fosil oleh para ilmuan menunjukkan struktur dari organisme uniseluler hingga organisme multiseluler saat ini.
Anatomi Perbandingan
Sumber Gambar: Solomon et al (2007)
Perbandingan struktur pada berbagai organisme yang berkerabat menunjukkan adanya kesamaan. Karakteristik organisme yang berasal dari struktur yang sama dari leluhur yang sama namun digunakan untuk fungsi yang berbeda, dikenal dengan islilah Homologi. Misalnya, lengan manusia, sirip hiu, dan sayap kelelawar. Meskipun memiliki fungsi yang berbeda, ketiganya memiliki susunan tulang, saraf, dan otot yang serupa.
Selain Homologi, dikenal pula istilah Analogi, yakni struktur yang serupa namun berasal dari leluhur yang berbeda. Hal ini dikarenakan tuntutan lingkungan yang serupa akan membuat spesies berbeda beradaptasi ke arah yang sama, sehingga dikenal dengan sebutan evolusi konvergen. Contoh analogi adalah sayap burung dan sayap serangga. Keduanya memiliki fungsi yang serupa (untuk terbang), namun memiliki struktur yang berbeda (berasal dari leluhur yang berbeda).
Adanya struktur analogi menunjukkan bahwa organisme dari leluhur yang berbeda dapat beradaptasi dengan cara yang sama terhadap tekanan lingkungan yang serupa.
Anatomi perbandingan juga menunjukka adanya struktur vestigial. Struktur ini disebut sebagai sisa struktur yang lebih berkembang dan fungsional pada leluhur organisme tersebut. Struktur vestigial ini muncul karena adaptasi spesies terhadap perubahan lingkungan. Akibat terjadinya perubahan lingkungan, beberapa struktur menjadi kurang esensial untuk bertahan hidup, sehingga akhirnya menjadi struktur vestigial.
Komentar
Posting Komentar