Cerita Citra

Bagaimana proses inisiasi, elongasi, dan terminasi pada proses sintesis protein? 1. Inisiasi Inisiasi merupakan tahap pertama dari proses translasi. Pertama-tama, faktor inisiasi (initiation factor) terikat pada subunit kecil ribosom , yang kemudian terikat pada mRNA pada kodon start AUG. tRNA inisiator kemudian terikat pada start kodon, lalu diikuti dengan pengikatan subunit besar ribosom .  2. Elongasi Tahap elongasi translasi merupakan tahap pembentukan untai asam amino. Pada tahap elongasi, asam amino ditambahkan datu demi satu pada rantai polipeptida yang bertumbuh. Elongasi berlangsung pada arah 5' --> 3' di sepanjang mRNA, dan untai polipeptida bertumbuh dari ujung amino ke ujung karboksilnya.   3. Terminasi  Terminasi merupakan tahap akhir dari translasi. Terminasi terjadi ketika ribosom mencapai salah satu dari tiga jenis kodon stop (UGA, UAA, UAG). Ketika mencapai kodon stop, Site A pada ribosom mengikat releasing factor , yang menyebabkan pelepasan untai polipe

Mutasi merupakan perubahan yang terjadi pada urutan basa pada DNA, sehingga mempengaruhi jenis polipeptida yang diproduksi. Jenis-jenis mutasi yaitu: a. Missense mutation: substitusi basa dengan jenis basa lain yang menyebabkan perubahan kodon, sehingga menyandi asam amino yang berbeda.  b. Nonsense mutation: substitusi basa dengan jenis basa lain yang menyebabkan terbentuknya kodon stop, sehingga polipeptida secara abnormal menjadi lebih pendek dari seharunya.  Substitusi basa tidak akan memberi pengaruh juka substitusi tersebut tetap menyandi asam amino yang sama atau kodonnya menyandi asam amino yang secara kimiawi serupa.  c. Frameshift mutation: terjadi jika ada insersi atau delesi satu atau dua pasang basa pada suatu gen, sehingga menyebabkan urutan kodon berubah setelah titik terjadinya insersi atau delesi.  d. Mutasi juga dapat disebabkan oleh sekuense DNA yang dapat berpindah, yang disebut transposon. Transposon berpindah pada gen, sehingga menyebabkan perubahan urutan pol